Aksi Kebangsaan Universitas Ngudi Waluyo |
28 Oktober 2017 11:37:42, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 4098x |
Ratusan peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, guru dan siswa se-eks Karesidenan Semarang melakukan aksi kebangsaan di Universitas Ngudi Waluyo (UNW), Sabtu (28/10). Aksi tersebut sebagai wujud penangkalan radikalisme dan merawat kebhinekaan dalam NKRI. Rektor UNW, Prof. Dr. Subyantoro, M. Hum. mengatakan jika saat ini tengah marak berkembang faham yang bertentangan dengan pancasila. "Aksi ini sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya. Momentum hari Sumpah Pemuda sengaja digunakan sebagai waktu dilakukannya deklarasi. Dalam deklarasi itu dibacakan sumpah setia terhadap NKRI dan Pancasila serta ikrar Sumpah Pemuda. Pembacaan juga diikuti semua peserta yang hadir tak terkecuali. Adapun peserta dari aksi tersebut yaitu civitas akademika UNW, ratusan guru dan siswa dari Kabupaten Kendal, Grobogan, Salatiga, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Demak. "Untuk pelajar dan mahasiswa memang paling mudah untuk disusupi paham yang menyimpang dari pancasila," katanya. Sehingga, lanjutnya, aksi tersebut sebagai sikap tegas jika UNW dan sekolah di wilayah eks Karesidenan Semarang memegang teguh faham Pancasila dan cinta NKRI. "Peran pemuda dalam hal pembangunan negara sangat besar. Maka tugas generasi muda saat ini yaitu melanjutkan cita-cita leluhur untuk membangun bangsa," katanya. |
Lampiran: |
|