Demi keikutsertaan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan bangsa dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mewujudkan visi sebagai kampus yang membangun
peradaban unggul dan budaya sehat, maka Universitas Ngudi Waluyo setiap tahun
mengadakan Lomba Best Practice bagi para pendidik maupun tenaga kependidikan di
tingkat Sekolah Menengah Atas sehingga dengan adanya lomba tersebut diharapkan
para pendidik maupun tenaga kependidikan mampu memperbaiki dan meningkatkan
mutu layanan pendidikan dan pengajaran. Setiap sekolah pasti memiliki berbagai macam pengalaman keberhasilan dalam mengatasi berbagai masalah, namun kebanyakan mengalami kelemahan dalam pendokumentasiannya. Pengalaman terbaik itu perlu dituangkan dalam karya Best Practice yang dapat digunakan untuk menguraikan pengalaman terbaik dari keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas termasuk mengatasi berbagai masalah dalam melaksanakan tugasnya. Berbagi pengalaman terbaik dapat ditulis menjadi sebuah karya yang dapat menginspirasi sekolah lain. Salah satu agenda dalam peringatan Dies Natalis ke-25 UNW ini adalah kegiatan Lomba Best Practice "Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat 2019" bagi Kepala Sekolah dan Guru SMA maupun SMK se-Jawa Tengah. Setelah melakukan tahap seleksi yang meliputi tahap seleksi administratif, uji similaritas, dan substansi maka terpilih 10 peserta yang harus melaksanakan tahap presentasi dalam final Best Practice yang diadakan pada Sabtu (10/08/2019) ruang sidang utama UNW.
"Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat sebagai salah satu wahana untuk menyemai dan menumbuhkembangkan budaya sehat di kalangan masyarakat sekolah" demikian dikatakan Rektor UNW usai kegiatan tersebut. "Adanya kegiatan ini pada akhirnya akan berimbas pada masyarakat secara umum untuk mewujudkan Jateng Gayeng yang sehat secara fisik, psikis dan sosial." demikian imbuhnya. Adapun pemenang dari kegiatan lomba tersebut antara lain Arif Kriswahyudi dari SMA N 1 Pabelan sebagai Juara 1, Setyo Nugroho dari SMA N 1 Demak sebagai Juara 2 dan Najamudi dari SMA N 1 Karanggede sebagai Juara 3. "Ajang ini telah berhasil menampilkan karya terbaik dari kepala sekolah dan guru SMA/SMK se-Jawa Tengah." ujar Alfan Afandi, SKM., M.Kes. di sela-sela kegiatan tersebut. "Semoga ke depan terus tercipta ide kreatif dalam penyusunan Best Practice bagi kepala sekolah dan guru SMA/SMK di Jawa Tengah." pungkasnya. |