Dies Natalis ke 27 Universitas Ngudi Waluyo

Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran merayakan Dies Natalis ke-27 dengan mengetengahkan tema “Integritas, Komitmen dan Akselerasi Menuju UNW Unggul yang Berbudaya Sehat dan Bereputasi Internasional.”

Berbagai rangkaian kegiatan Selasa (1/6/2021) sejak pagi di aula UNW, mulai tasyakuran, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan kuliah umum, diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah, Dr., Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd. sebagai pengisi materi kuliah umum, juga Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, Kepala Barenlitbangda Kabupaten Semarang, Direktur Kaikoukai Healthcare Group dari Jepang serta 49 kepala SMA mitra di wilayah Jawa Tengah.

Dalam pertemuan dilaksanakan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan UNW dalam rangka pengembangan kelembagaan. UNW berencana kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan 400 sekolah mitra di wilayah Jawa Tengah. Tahap pertama sudah menjajaki kerjasama dengan 200 sekolah akan disusul 200 sekolah lainnya.

Selain penandatanganan nota kesepahaman juga dipaparkan kaleidoskop perjalanan sejarah UNW sejak berdiri disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran, H. Asaat Pitoyo, S.Kp., M.Kes.

Dilanjutkan penyerahan secara simbolis perangkat cuci tangan kepada para kepala sekolah mitra sekaligus pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur berkembangnya UNW selama 27 tahun.

Rektor UNW Prof., Dr., Subyantoro, M.Hum dalam sembutan mengatakan, tema Dies Natalis ke-27 UNW kali ini untuk memperteguh komitmen UNW sebagai salah satu Universitas di Indonesia yang mempunyai cara strategis mendukung terciptanya budaya sehat di masyarakat.

“Dies Natalis diadakan penuh kesederhanaan karena masih dalam keprihatinan pandemi Covid 19. UNW senantiasa meningkatkan pendidikan pelayanan akademik di masa pandemi Covid 19 kepada mahasiswa dengan menyediakan berbagai fasilitas akademik berupa pengembangan learning management system (SIPOLLIN) melengkapi piranti untuk mendukung prokes,” ujarnya.

Disebutkan, fasilitas akademik sudah dilengkapi Genose, selain itu bantuan sembako dan pelayanan lainnya untuk mendukung mahasiswa agar bisa tetap aktif kuliah.

“UNW juga menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga pemerintah. Selain itu mengedukasi untuk mendukung merdeka belajar di kampus, salah satunya pengembangan program kuliah KOKY (Kuliah Oke Kerja Yes ). Program KOKY dapat memfasilitasi keluarga yang terkena dampak Covid 19, sehingga para mahasiswa dapat mandiri,” tambahnya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran, Prof., DYP., Sugiharto, M.Pd., Kons., dalam sambutan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh civitas UNW atas terselenggaranya kegiatan Dies Natalis ke-27.

“Dies Natalis atau Hari Lahir Perguruan Tinggi memiliki makna hakiki, mengurai kilas balik, cikal bakal dan sejarah dari UNW di usia ke-27 tahun. Usianya bertambah beda dengan usia manusia, yang pasti manusia akan mati, sedangkan Perguruan Tinggi akan berdiri selamanya,” ungkapnya.

Prof Sugiharto berharap UNW dapat menyesuaikan dengan cepat dan cerdas, menghadapi perubahan saat ini yakni pembelajaran online dan daring. Segenap civitas dapat berkolaborasi dengan baik.

“Yayasan mengucapakan terima kasih pada Rektor dan para mitra mudah-mudahan dapat terus berkolaborasi dengan para mitra SMA, SMK dan lain-lainnya,” pungkasnya

Kembali kehalaman sebelumnya   Print