Kegiatan Sosialisasi Persiapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka |
22 Juli 2020 14:27:51, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 1812x |
Ungaran, Rabu 22 Juli 2020 Universitas Ngudi Waluyo (UNW) mengadakan webinar sosialisasi persiapan program merdeka belajar kampus merdeka. Kegiatan tersebut dilakukan secara online dari pukul 09.00-11.30 WIB. Webinar online dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Prof D.Y.P. Sugiharto, M.Pd., M.Kons., Pembina Yayasan, Ngudi Waluyo Ungaran, H. Asaat Pitoyo, S.Kp., M.Kes. Ketua Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran, Lila Kusuma Rahayu, S.Si., M.Si. Rektor Universitas Ngudi Waluyo, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum., seluruh jajaran pejabat struktural, dosen hingga tenaga kependidikan. Kegiatan dibuka sambutan dari Pembina Yayasan tentang kampus merdeka dan merdeka belajar. " Merdeka belajar itu tentunya kita merdeka bekerja dari rumah justru dalam hal ini inisiatif dan kreatif. Untuk melakukan apa saja untuk mencapai tujuan. Merdeka belajar itu harus mempunyai inisiatif, kreatif untuk mencapai tujuan dari belajar", Jelasnya. Selanjutnya Rektor UNW menerangka mengenai Kegiatan Akademik 2019/2020 terdiri dari 1. Wisuda ke 8 periode Maret 2020 2.Pelaporan PPDIKTI 2019-2 3.Pelaksanaan UTS dan UAS 4. Proses semester antara genap dan KKN 2019/2020 5. Rencana wisuda ke 9 periode september 2020 6. Pembelajaran semester genap 2019/2020 Agenda semester depan bisa memfasilitasi bapak/ibu dan mahasiswa untuk menyelesaikan tantangan. Semua perguruan tinggi punya sistem pembelajaran online. " Kita bisa tau dari Sipolin, untuk pemakaian Sipolin bisa kita ketahui data mahasiswa, data dosen, data mata kuliah, data kelas, bahan ajar dosen, file dan tertulis, evaluasi dan tugas. Terkait untuk menjawab tantangan Pandemi WR 1 sudah membuat program kerja sambil kuliah, kerja ok kuliah yes", Ungkap Rektor UNW. Pada kesempatan tersebut, rektor juga menjelaskan KKN yang dilakukan adalah KKN tematik penanggulangan COVID 19. Mereka akan melakukan KKN di lingkungan masing-masing secara individual maupun kelompok yang terdiri dari 783 mahasiswa dan 37 DPL. "Kita bersama menggerakkan civitas akademik publikasi lewat media sosial kita untuk tidak lelah mempromosikan kampus kita bapak/ibu. SKampus sumber inspirasi bukan sumber kecemasan, kita mulai belajar bijaksana", Tandasnya. Dilanjutkan narasumber dari LLDIKTI Prof DYP menjelaskan mengenai mindset dan memahami substansi. " Ditata mindsetnya ke implementasinya, mindsetnya harus dipahami lebih dulu. Bukan hanya perubahan tata kelola, perubahan mindset. Seluruh energi untuk membekali mahasiswa agar hebat sesuai dengan dunia kerja. Tiap prodi mengawal lulusan kompeten dengan dunia kerja", Ujar Prof DYP. |
|