Kepedulian UNW Terhadap Mahasiswa Terdampak Pandemi COVID-19

Universitas Ngudi Waluyo( UNW) mengadakan acara bakti sosial bertempat di depan Rektorat Gedung K UNW. Acara ini dibuka oleh Pak Rektor dan Warek 3 bagian  Kemahasiswaan dan Kerjasama UNW, baksos ini dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. 

Bakti sosial( BAKSOS) tersebut diadakan untuk mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung atau mudik, jadi selama kebijakan Social Distancing efek dari pandemi ini mahasiswa disuruh pulang, tapi karena posisi mereka banyak yang dari luar jawa, jauh dan adanya kendala biaya akhirnya mereka tidak bisa pulang. Acara ini diadakan oleh Universitas dengan merangkul BEM UNW, Rektor UNW, WAREK 3, KABAG BAAK dan staff UNW. Berdasarkan hasil survei angket yang sudah disebarkan ke tiap fakultas diperoleh 274 data namun setelah ditanya lagi ada beberapa yang sudah pulang, tidak menutup kemungkinan mahasiswa tidak mengisi google form tapi datang.  Baksos dalam kegiatan ini menyediakan 200 bingkisan untuk mahasiswa yang tidak bisa mudik, nantinya tiap mahasiswa akan mendapatkan bingkisan berisi beras 5 kg, 1 kaleng biskuit, susu,dan mie instan 10 buah.   Prosedur pembagian baksos  acara ini mahasiswa diwajibkan menggunakan masker, dan tetap jaga jarak selama proses pembagian sembako dan untuk mahasiswa yang dikarantina dari pihak BEM akan mengantarkan paket sembako ke kos masing-masing.  Harapan dari acara ini "Jelas mahasiswa ini tidak terlalu berat dengan kita memberi bantuan mereka selama sebulan di kos tidak bisa pulang tidak perlu untuk beli-beli lagi", Ujar Senja Dwi Apriani, Kabag Kemahasiswaan UNW. 
Baksos ini program dari Universitas bentuk kepedulian kita kepada para mahasiswa kita yang tidak bisa pulang dengan berbagai alasan karena mungkin daerahnya sudah PSBB atau pembatasan" alat transportasi sehingga mereka tidak bisa pulang. Jadi ini merupakan bagian dari program kampus kita terutama program WR 3.  acara ini dilakukan dengan pendataan terlebih dahulu baru pengadaan sembako sampai pembagian. InsyaAllah nanti ada gelombang ke 2 hari Senin/ Selasa pelaksanaannya, karena ada beberapa mahasiswa yang kemarin pas pendataan tidak mengisi pendataaan tapi mereka domisilinya sekitar kampus membuat ada beberapa yang belum terlayani pada hari ini, sehingga semua mahasiswa yang jumlahnya hampir 270an nanti akan mendapatkan bantuan. Untuk pembagian beberapa dalam catatan mungkin yang berada di utara kampus, ada bagian dari BEM yang akan mengantarkan sesuai dengan prosedur yang ketat. 

Harapan" Saya kira kita bisa meringankan beban para mahasiswa yang bermukim disekitar kampus yang mungkin orangtuanya juga terdampak covid, ini juga bagian kepedulian kampus pada civitas akademika disituasi yang tidak biasa seperti ini saya kira bentuk kebersamaan dari kampus. Mahasiswa yang mendapatkan bantuan adalah Mereka yang masih tinggal di kampus karena pembatasan" terkait covid itu, sebagian besar dari luar jawa dan mereka gak mungkin pulang", Ungkap Rektor UNW Prof., Dr. Subyantoro, M.Hum.

Kembali kehalaman sebelumnya   Print