Kuliah Umum "Peran Perawat Onkologi dan Perawatan Luka Kanker"

Sejalan dengan visi Universitas Ngudi Waluyo sebagai kampus yang berbudaya sehat dan sebagai kampus yang paling muda di wilayah Jawa Tengah, maka kegiatan seperti kuliah umum harus sering dilakukan seiring dengan pelaksanaan aktivitas lain yang mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal tersebut dikatakan oleh Pembina Yayasan Ngudi Waluyo, H. Asaat Pitoyo, S.Kp., M.Kes.  saat membuka Kuliah Umum dengan Tema "Peran Perawat Onkologi dan Perawatan Luka Kanker" di Kampus Universitas Ngudi Waluyo (20/5).  Pada kesempatan yang sama, Kaprodi Keperawatan UNW , Faridah Aini, S.Kep, Ns. M.Kep., Sp.,KMB. mengatakan bahwa kegiatan kuliah umum ini pada dasarnya diselenggarakan untuk menambah wawasan  tentang perawatan kanker sebagai pendukung mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah yang diambil oleh mahasiswa keperawatan semester akhir, oleh karena itu didatangkan para ahli untuk memberikan pengalamannya dalam memberikan perawatan kanker dengan harapan mahasiswa akan semakin meningkat pengetahuannya tentang update keperawatan pada kanker berdasarkan pada evidence based practice serta meningkatkan motivasi mahasiswa untuk lebih meningkatkan ilmu tentang perawatan pada luka yang disebabkan oleh kanker dan bagaimana penerapannya saat praktek kelak mulai dari perawatan sampai kemudian pendampingan kepada pasien penyakit kanker.

Adapun Materi dan Pembicara pada Kuliah umum ini adalah:

1. Peluang dan Tantangan Keperawatan Onkologi Perawatan Pasien dengan Kemoterapi oleh Dr. Kemala RIta Wahidi, S.Kp., Sp.Kep. Onk., ETN., MARS. (Ketua Komite  Keperawatan RS Darmais Jakarta); dan

2. Perawatan Luka Kanker oleh Ns. Fatchulloh, S.Kep., M.Kes., WOC(ET)N . (Praktisi Perawatan Luka Modern & Tim Pengajar Wocare Indonesia)

Kembali kehalaman sebelumnya   Print