MEMASUKI USIA KE-29 UNW DENGAN PENUH KEBANGGAAN DAN BERKARYA UNTUK UNW JAYA |
01 Juni 2023 00:54:48, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 1281x |
UNW merayakan hari jadinya yang ke-29 dengan penuh sukacita melalui acara tasyakuran. Acara yang digelar di Aula Gedung E UNW ini dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika UNW. (01/06). Tasyakuran dies natalis ke-29 UNW merupakan momen penting bagi universitas dalam mengenang perjalanan panjangnya dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dalam sambutannya, Rektor UNW, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian universitas selama 29 tahun terakhir. UNW telah melewati banyak tantangan dan telah mencapai prestasi yang luar biasa dalam kurun waktu 29 tahun ini. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menjadi bagian dari perjalanan sukses UNW.”, kata Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum. Pencapaian UNW dalam kurun waktu 29 tahun ini dengan menduduki peringkat 6 besar di wilayah Semarang sekitarnya sebagai perguruan tinggi terbaik, menurut versi EduRank, dan menduduki peringkat 102 dari 562 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran, Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd.Kons, juga memberikan sambutan pada acara tersebut. Beliau mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi yang telah diraih oleh UNW selama 29 tahun berkiprah di dunia pendidikan. Beliau menyoroti pentingnya semangat berkarya dalam menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik. "Tema 'Berkarya untuk UNW Jaya' menggambarkan semangat kita dalam terus berkreasi, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang.”, kata Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd.Kons. Selain itu, acara tasyakuran ini juga dimeriahkan dengan pemutaran video kaleidoskop perjalanan UNW selama 29 tahun berkarya dan simbolis dengan pemotongan tumpeng. Tumpeng, sebagai salah satu simbol kebahagiaan dan syukur dalam budaya Indonesia, menjadi pusat perhatian dalam acara tasyakuran. Tumpeng yang dipotong oleh Rektor UNW melambangkan kesuksesan dan keberkahan yang telah diperoleh oleh UNW selama 29 tahun berdiri. |
|