Mahasiswa UNW Raih Juara 2 Lomba Film Pendek Berbahasa Daerah

01 Desember 2024 14:42:59, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 474x

Tim dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sinematografi Universitas Ngudi Waluyo berhasil meraih juara kedua dalam ajang Lomba Film Pendek Berbahasa Daerah yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Prestasi ini menjadi bukti dedikasi dan kreativitas tim setelah mengikuti pelatihan intensif dalam Kelas Kreatif Film Pendek Berbahasa Daerah yang juga diadakan oleh Balai Bahasa pada 11-12 Oktober 2024.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari satu malam tersebut memberikan wawasan mendalam tentang teknik dasar penulisan naskah, sinematografi, videografi, hingga proses pascaproduksi. Bekal ilmu tersebut diaplikasikan secara maksimal dalam karya mereka yang berjudul Selepas Dua Puluh. Film ini memukau para juri dengan alur cerita yang kuat, penggunaan bahasa daerah yang autentik, sinematografi yang memikat, serta pesan moral yang mendalam.

“Mengikuti kelas kreatif yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa benar-benar membantu kami memahami seluk-beluk sinematografi secara profesional. Pengalaman ini menjadi pondasi kuat bagi kami untuk menghasilkan karya terbaik di kompetisi ini,” ujar Ema Marliana, salah satu anggota tim.

Ajang Lomba Film Pendek Berbahasa Daerah ini diikuti oleh berbagai tim dari universitas dan komunitas seni di Jawa Tengah. Penilaian meliputi aspek orisinalitas, pemanfaatan bahasa daerah, teknik sinematografi, serta dampak pesan yang disampaikan melalui film.

Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari Pembina UKM Sinematografi Indah Setya Isnawati, S.I.Kom, M.M, yang menyatakan, “Kami bangga dengan pencapaian mahasiswa kami. Ini adalah bukti bahwa persiapan yang matang dan kemauan untuk belajar dapat menghasilkan prestasi luar biasa. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi bagi sinematografi untuk terus berkarya.”

Film Selepas Dua Puluh direncanakan akan ditayangkan di acara Kaleidoscope 4.0 yang akan diselenggarakan pada hari senin, 9 Desember 2024 di Aula Gedung E, H. iskak Soepardi sebagai bentuk apresiasi sekaligus sarana edukasi dan inspirasi bagi seluruh anggota UKM Sinematografi.

 
 


Kembali kehalaman sebelumnya   Print