Menristekdikti Apresiasi Kemajuan UNW |
28 Maret 2018 23:15:07, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 2102x |
Menristekdikti memberikan apresiasi terhadap kemajuan dan kesuksesan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) saat ini. Menurutnya, UNW adalah Universitas pertama di Jawa Tengah yang merupakan hasil dari merger beberapa Institusi pendidikan dan hingga kini menjadi salah satu unggulan di Kabupaten Semarang. Menristekdikti juga mengatakan bahwa perihal merger Perguruan Tinggi dapat meningkatkan kualitas serta menjawab persaingan antar perguruan tinggi. "Saya sangat bangga atas kemajuan dan kualitas kampus ini dan akan selalu memberikan dorongan bagi pengembangan kampus ini. Diharapkan Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran juga terus mendukung kemajuan kampus ini, dan tak lupa keduanya harus bisa sejalan,” tegas Menristekdikti Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.D. Ak. usai meresmikan gerbang Kampus UNW, Rabu (28/3). Dalam peresmian yang dihadiri Pembina Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran, H. Asaat Pitoyo, S. Kp., M. Kes., Ketua Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran, Lila Kusuma Rahayu S.si., M.Si. dan Rektor UNW Prof Subyantoro, M. Hum. tersebut, nampak pula Koordinator Kopertis Wil. VI Prof. DYP Sugiharto, M. Pd., Kons. Wakil Bupati Kab. Semarang Ngesti Nugraha, SH dan Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman, M.Hum. Prof Nasir menegaskan bahwa kampus UNW yang mahasiswanya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia sehingga pantas dijuluki sebagai Kampus Nusantara ini perlu dijadikan contoh bagi kampus lain yang ingin melakukan merger. “Demi kemajuan anak bangsa, saya juga meminta pemda setempat juga mendukung kampus ini. Paling tidak dengan membangun memberikan anggaran atau untuk pembangunan gedung,” tegasnya. “Saya juga berharap semoga lulusan dari Kampus UNW ini bisa sukses berkualitas, untuk masyarakat,” pungkasnya. Ketua Yayasan NWU, Lila Kusuma Rahayu, menyerukan, dirinya bersama universitas berjanji akan meningkatkan mutu dan cita-cita, serta misi mendatang di kampus ini untuk para mahasiswa. “Keseriusan ini juga bukti bahwa sekarang sudah meraih akreditasi B, dan kita ada 13 prodi, juga akan siap bersaing dalam dunia global. Kita juga sedang proses untuk membuka tujuh prodi lagi,” pungkasnya. |
|