Menuju Asuhan Keperawatan Yang Berkualitas dan Profesional

28 Pebruari 2020 09:41:55, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 3566x

    Standar asuhan keperawatan memiliki tiga komponen utama yaitu diagnosis keperawatan,intervensi keperawatan, dan luaran (outcome) keperawatan.  Selama ini Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah menerbitkan Standar Diagnosis Keperawatan (SDKI) dan Standar Intervensi Keperawatan(SIKI) untuk menyempurnakan Standar Asuhan Keperawatan oleh karena itu perlu diterbitkan pula Standar Luaran Keperawatan (SLKI).

     Berdasar latar belakang tersebut, Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo  (UNW) menyelenggarakan kegiatan pelatihan SDKI, SLKI dan SIKI yang diadakan di Aula UNW pada Kamis (27/02/2020). Pelatihan dengan narasumber Ernawati, S.Kp.,M.Kep., Sp.KMB dan Ns.Erlin Ifadah,M.Kep.,Sp.Kep.MB yang merupakan perwakilan DPP PPNI Jakarta ini dihadiri oleh dekan keperawatan, dosen keperawatan Universitas Ngudi Waluyo dan tamu dari  RSUD Ungaran, RSUD Ambarawa, RSUD Salatiga, RSUD Tugurejo, RSUD Boyolali, RSJ Magelang, RSJ Surakarta dan termasuk SMK Keperawatan. Diundangnya perwakilan dari SMK Keperawatan karena merupakan pendidikan awal sehingga ada gambaran dalam memberikan asuhan keperawatan.   

    Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Keperawatan UNW Rosalina, S.Kp., M.Kes. mengatakan bahwa  saat ini SDKI, SLKI,dan SIKI menjadi kebutuhan bagi kita semua tidak hanya bagi institusi pendidikan juga bagi lahan praktek rumah sakit serta dari pendidikan SMK untuk mengenalkan atau meningkatkan pemahaman tentang SDKI,SLKI dan SIKI ini bagi peserta didik di SMK. Kalau kita lihat tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit harus bekerja sesuai standar kompetensi keperawatan diharapkan meningkatkan mutu atau kualitas. “ Melalui gerakan ini upaya dari Fakultas Keperawatan untuk meningkatkan hal itu nantinya, kami berharap yang dipelajari hari ini memberikan kemanfaatan mahasiswa kami yang mungkin praktek di lahan bapak dan ibu”. ungkapnya. 

   Pelatihan ini dapat mewujudkan adanya keseragaman dari dosen, klinik, pembimbing akademik dalam membimbing mahasiswa khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan ke pasien, harapannya apa yang disampaikan teori di kampus sama dengan yang di praktekkan nantinya, Semakin lengkap standar profesi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktek perawat semakin dapat menjamin mutu praktek dan keselamatan  dalam asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat” ujar Heni Purwaningsih, S.Kep., Ns., M.Kes. selaku ketua panitia kegiatan tersebut. "Acara ini dijadikan sebagai acuan kita dalam memberikan asuhan keperawatan, jadi kalo di asuhan keperawatan menunjukkan diagnosa misal ada nyeri, resiko nyeri, resiko infeksi, infeksi  jadi ini penyamaan didalam penulisan diagnosa sampai dengan intervensi. Diharapkan pada saat kita memberikan asuhan keperawatan itu sama dari mahasiswa, klinik, pembimbing akademik itu sama." pungkasnya. 

 
 


Kembali kehalaman sebelumnya   Print