Pelatihan Best Practice Sebagai Peningkat Motivasi Guru

05 Mei 2018 08:13:58, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 6398x

Seorang guru dituntut untuk meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, mampu menunjukkan komitmen dan tanggung jawab yang tinggi serta kinerjanya harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara publik maupun akademik. Untuk itu dia harus memiliki landasan teoritik atau keilmuan yang mapan dalam melaksanakan tugasnya mengajar maupun membimbing peserta didik.  Dengan tuntutan seperti hal tersebut, maka seorang guru berhak memperoleh penghasilan di atas kebutuhan minimum dan jaminan kesejahteraan sosial yang meliputi gaji pokok, tunjangan fungsional, tunjangan khusus  dan maslahat tambahan yang terkait dengan tugasnya sebagai guru yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi. 

Sebagai seorang profesional, guru harus mampu membuat professional judgement yang didasarkan pada data sekaligus teori yang akurat. Selain itu, guru juga harus melakukan peningkatan mutu pembelajaran secara terus menerus agar prestasi belajar peserta didik menjadi optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut, guru harus dibekali dengan kemampuan meneliti, khususnya Best Practice. 

Dengan latar belakang tersebut, maka Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Best Practice termasuk di dalamnya menyuguhkan materi pendukung yakni model-model pembelajaran inovatif dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang tidak terpisahkan dengan Best Practice itu sendiri  yang mengajak para guru untuk menuliskan karya ilmiahnya sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya. 

Pelatihan ini sendiri bertujuan untuk memberi motivasi kepada guru untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan penyusunan Best Practice, memberikan keterampilan langsung untuk melakukan penyusunan Best Practice, memberikan pemahaman kepada guru akan manfaat penyusunan Best Practice, berbagi pengalaman dalam penyusunan Best Practice dan Prestasi yang diraih oleh para penyusun Best Practice, dan mengenal potensi siswa yang dapat dikembangkan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajarannya masing-masing. 

Pelatihan yang diselenggarakan dalam dua tahap yakni pada 28-29 April 2018 dan 05-06 Mei 2018 ini diikuti oleh sekitar 100 peserta guru SD, SMP, SMA dan sederajat serta diadakan di Aula Universitas Ngudi Waluyo dengan pembicara Prof. Dr., Subyantoro, M.Hum.




 
 


Kembali kehalaman sebelumnya   Print