Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Rafaah UNW

Di penghujung tahun 2020 ini, masyarakat Indonesia jelas sedang menghadapi situasi yang memprihatinkan sebagai akibat dari Pandemi Covid 19 yang sedang marak terjadi. Namun hal tersebut tidak menghentikan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) untuk terus bergerak memajukan institusi khususnya dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan sekaligus memberikan kemaslahatan masyarakat sekitar. Bekerjasama dengan Yayasan As Shidiq Al Khoeriyah, UNW membangun masjid di halaman kampus UNW dan tepatnya pada hari Kamis 05 Nopember 2020, UNW  telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid disertai doa bersama oleh seluruh civitas akademika UNW dan perangkat desa Candirejo.  

Upacara peletakan batu pertama pembangunan masjid yang akan diberi nama masjid Al-Rafaah ini  selain dihadiri oleh para pejabat struktural UNW juga dihadiri oleh Pembina Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran, H. Asaat Pitoyo, S.Kp., M.Kes. serta Prof. Dr. Sugiharto, M.Pd., Kons. Ketua Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran, Lila Kusuma Rahayu, S.Si., M.Si. dan Lurah Desa Candirejo, Dra. Rahayu Wiji Astuti beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Asaat Pitoyo menuturkan bahwa pembangunan masjid UNW ini adalah berkah yang luar biasa karena di tengah pandemi Covid-19 ini, UNW tetap bisa bergerak maju.   

Rektor UNW, Prof. Dr.Subyantoro, M.Hum. dalam sambutannya mengatakan bahwa Universitas Ngudi Waluyo Dikenal sebagai kampus miniatur indonesia, mahasiswa berasal hampir  dari seluruh provinsi di indonesia ditambah dengan Timor Leste. Sebagian mahasiswa dan karyawan beragama islam namun  tetap memiliki nilai  toleransi beragama dapat terjalin dengan baik. “Masjid Al Rafaah Bisa meningkatkan nilai-nilai keagamaan ukuwah Islamiah. Dari UNW terimakasih untuk Yayasan  As Shidiq Al Khoeriyah atas bantuan serta  menjadi pemantik untuk UNW ke depannya. Masjid itu tempat kebaikan dan kebajikan.  Unw bisa memberikan kemasalahan untuk masyarakat sekitar untuk yayasan terimakasih sinergi yang tetap menguatkan dan harapannya  Masjid Al Rafaah dapat menjadi kemaslahatan untuk masyarakat luas”, Ujar Rektor UNW 

Dari pihak Yayasan As Shidiq Al Khoeriyah yang diwakili oleh H. Ali Mubarok, S.Pd.I berpesan bahwa dalam pembangunan dibutuhkan 3 dasar yaitu ikhlas, takwa dan semangat . Ia berpesan agar nantinya  bisa menjadi berkah  hal ini harus dijaga bersama dan dimakmurkan bersama. 

Diharapkan pembangunan masjid yang luasnya berukuran 20x20 M ini dapat diselesaikan dalam waktu 6 bulan dan segera dapat digunakan untuk kemaslahatan masyarakat di sekitar UNW.  

Kembali kehalaman sebelumnya   Print