Pemetaan UN di UNW |
17 Pebruari 2018 09:21:07, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 2238x |
Demi membantu kompetensi siswa dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) April mendatang, Universitas Ngudi Waluyo (UNW) bekerjasama dengan Balai Pengendalian Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) wilayah I Jawa Tengah mengadakan "Pemetaan UN tahap III / 2018 bagi siswa SMA/SMK se-ex Karesidenan Semarang, Sabtu (17/2). Kegiatan yang berlangsung di aula UNW ini dipantau langsung oleh Rektor UNW, Prof., Dr. Subyantoro, M.Hum dan jajarannya, sedikitnya 500 peserta siswa se-eks Karesidenan Semarang hadir mengikuti latihan ujian secara online tahap tiga. "Pemetaan UN ini memang yang mengadakan kampus UNW untuk membantu siswa memberikan penguatan kompetensi dan mental menjelang UN mendatang," jelasnya. Dengan membantu pemetaan UN ini agar nantinya saat waktu ujian pada bulan April mendatang, siswa mampu menghadapi berbagai soal ujian. "Kegiatan ini semula ada tahap satu dan dua diikuti oleh 4000 siswa dan kita ambil 500 terbaik, akhirnya ikut tahap tiga ujiannya di kampus kami," ujarnya. Prof. Subyantoro menegaskan ada sisi untung bagi siswa yang ikut pemetaan UN yang diadakan UNW, karena dari 500 peserta pilihan akan diambil nilai ujian online terbaik satu hingga lima dan diberi penghargaan dan uang pembinaan, serta beasiswa prestasi kuliah di sini, bahkan bagi siswa yang mendaftar sebelum tanggal 31 Maret akan mendapatkan potongan SPI sebesar 50%," jelasnya. Dikatakan, pemetaan UN memang baru kali ini dilakukan dan ke depannya akan rutin diselenggarakan. Tujuannya untuk membantu siswa se-eks karesidenan Semarang sekaligus mengenalkan kampus UNW ke mereka. "Kita akan selalu terbuka membantu para generasi muda yang siap kuliah di sini." jelasnya. Ditambahkan, rencana tahun ini UNW dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB) akan mentargetkan menerima sejumlah 2000 mahasiswa. Ini meningkat daripada tahun lalu yang hanya menerima 1190 mahasiswa baru meski pendaftarnya melebihi kuota. Adapun 3 besar peserta Pemetaan UN dengan nilai terbaik adalah 1. David Sahid Khoirul Amin dari SMK Negeri Jawa Tengah; 2. Irma Fatihatur Rohmah dari SMA Kyai Ageng Giri Semarang; dan 3. Nova Fara Pradina dari SMK Negeri Jawa Tengah. |
|