Peningkatan Kompetensi Preseptor Klinik Lanjut

06 Maret 2018 13:13:34, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 2173x

Untuk memenuhi kualifikasi tenaga kesehatan sesuai dengan UU Kesehatan dan Tenaga Kesehatan diperlukan proses pembelajaran yang mengarahkan pada kompetensi. Pencapaian tersebut bisa terjadi jika fasilitator pembelajaran memiliki kemampuan yang cakap dalam merancang, melaksanakan dan melakukan evaluasi pembelajaran. 

Metode praktik klinik merupakan bagian terpenting pada pembelajaran berbasis kompetensi, oleh karena itu diperlukan Preseptor handal yang dapat memastikan setiap pembelajar dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan pembelajar. Pelatihan berjenjang dan berkelanjutan untuk preseptor merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang handal dan kompeten.

Dengan latar belakang tersebut, Universitas Ngudi Waluyo bekerjasama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Pusat Jakarta melaksanakan kegiatan Pelatihan Preseptor Klinik Lanjut bagi tenaga pengajar dan Pembimbing Klinik di Rumah Sakit di Aula UNW pada 5 s/d 8 Maret 2018. Pada pelatihan yang diikuti terbatas hanya oleh sekitar 30 peserta dari berbagai insitusi baik pendidikan maupun rumah sakit ini  diharapkan dapat mencetak dan membekali tenaga lulusan kesehatan yang profesional.

 
 


Kembali kehalaman sebelumnya   Print