Seminar Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

15 Oktober 2017 11:29:36, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 2778x

Program studi (Prodi) keperawatan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Kabupaten Semarang mengadakan seminar bertemakan 'continuum of care for traumatic brain injury' atau penangangan berkelanjutan untuk trauma kepala.

Seminar yang dihadiri 320 peserta ini digelar di aula kampus yang berada di Kecamatan Ungaran Barat, Sabtu (14/10/2017).Ketua panitia seminar ini, Lisa Rizky Amalia mengatakan acara tersebut berawal dari tugas mata kuliah keperawatan kritis. Mahasiswi Prodi strata satu (S-1) keperawatan semester lima ini menjelaskan tugas tersebut yakni para mahasiswa diminta untuk membuat seminar tentang keperawatan kritis yang banyak dialami masyarakat."Jadi kami mengambil tema trauma kepala karena sering kita lihat kecelakaan di jalan raya dan harus paham bagaimana cara menanganinya," kata Lisa. Lisa menambahkan ada empat narasumber pada acara seminar ini, yakni dua dari UNW dan dua dari luar UNW.

Dua narasumber dari UNW yakni Farida Aini, M Kep, Sp KMB dan Priyanto S Kp, M Kep, Sp KMB, serta dua dari luar UNW yaitu Sriyono M Kep, Sp KMB dari Universitas Airlangga Surabaya dan Nuh Huda M Kep, Sp KMB.

"Para peserta seminar juga tidak hanya dari dalam kampus. Ada yang dari luar kampus bahkan ada yang dari luar daerah seperti beberapa kota di Jawa Tengah hingga Bogor," sambungnya.Seorang peserta seminar, Yuniska Andriyani Putri mengatakan materi yang didapatnya pada acara tersebut sangat berguna."Materinya yang disampaikan narasumber sangat bagus. Sangat berguna untuk menambah ilmu keperawatan," kata mahasiswi Prodi S-1 keperawatan UNW semester tiga ini.

Dalam sambutannya, Rektor UNW, Prof Dr Subiyantoro, M Hum mengapresiasi seminar tentang cidera kepala yang diselenggarakan mahasiswa Prodi keperawatan.Dia menyebut menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga tahun 2015, secara nasional, kematian akibat cidera kepala meningkat dari 5,1 juta kasus menjadi 8,4 juta kasus."Di Jawa Tengah, kasus cidera kepala kebanyakan disebabkan kecelakaan lalu lintas yakni 23.628 kasus dan 604 kasus mengakibatkan kematian, sehingga dari seminar ini dapat makin mengedukasi para mahasiswa hingga masyarakat untuk menangani kecelakaan lalu lintas secara benar," tandasnya. 

 
 


Kembali kehalaman sebelumnya   Print