Seminar dan Pelatihan Manajemen Konflik |
02 Maret 2019 10:47:51, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 2643x |
Dalam suatu interaksi antar individu dalam kehidupan bermasyarakat maka pasti dapat ditemukan konflik di dalamnya. Tak terkecuali di dalam dunia pendidikan. Hubungan antar guru dan siswa sangat dinamis dan masing-masing memiliki karakter individu sendiri. Ada kalanya seorang guru dalam menerapkan kebijakannya dapat menuai permasalahan yang berujung pada terciptanya suatu konflik, demikian pula perilaku siswa dalam mensikapi kebijakan tersebut juga turut menciptakan konflik. Untuk menyelesaikan hal tersebut maka dibutuhkan manajemen konflik. Manajemen konflik itu sendiri merupakan kemampuan mengendalikan konflik yang terjadi yang menuntut keterampilan manajemen tertentu. Manajemen konflik dikatakan berhasil apabila mampu mengembangkan dan mengimplementasikan strategi konflik dengan baik. Konflik itu sendiri bukanlah suatu tujuan namun sebagai sebuah sarana untuk menyatukan hal yang saling bertentangan untuk membebaskan kehidupan manusia dari kepentingan individual dan dari berbagai keburukan sehingga kemudian melahirkan kebaikan. Dengan latar belakang tersebut, maka Fakultas Hukum dan Humaniora Universitas Ngudi Waluyo menyelenggarakan seminar dan pelatihan yang bertema “Manajemen Konflik Berbasis NLP (Neuro Linguistik Program). NLP itu sendiri adalah sebuah pendekatan komunikasi pendekatan pribadi yang didalamnya mencakup hubungan proses neurologi, bahasa serta pola perilaku yang dipelajari melalui pengalaman dan hal tersebut dapat diubah untuk mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan. Seminar yang diadakan di aula UNW pada hari Sabtu dan Minggu (02-03 Maret 2019) ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta guru dari berbagai sekolah dasar sampai menengah atas di wilayah Kabupaten Semarang. Selain menghadirkan Subagiyo Santosa, S.Pd.,S.Pdl.,M.Pd., sebagai pembicara seminar ini juga menghadirkan Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kab. Semarang, Sukayon Priyatmo Utomo, DH.MM., Dekan Fakultas Hukum dan Humaniora UNW, Arista Candra Irawati, SH.,MH,adv. dan Kasat Binmas Polres Semarang Akp. Kristiyastuti Handayani SH sebagai pembicara yang mengetengahkan wacana guru dalam perspektif hukum di Indonesia |
Lampiran: |
|