UNW Dituntut Untuk Mendidik Mahasiswa Agar Berkualitas dan Berintegritas

29 Agustus 2018 10:17:24, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 3109x

Perekonomian Indonesia bisa menjadi terbesar di Asia Tenggara bahkan bisa menembus empat besar di tingkat Asia jika sumber daya masyarakat (SDM) mampu bersaing menghadapi revolusi industri yang semakin berkembang pesat. Demikian disampaikan Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. dr Ali Ghufron Mukti M.Sc.,Ph.D saat memberi materi kuliah umum yang bertema "Peran Perguruan Tinggi Swasta Pada Pengembangan IPTEKS Menghadapi Revolusi Industri 4.0" dalam rangka Dies Natalis ke 24, Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran di Aula Pertemuan Gedung E Lantai II pada Rabu (29/8/2018).

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seperti UNW, lanjut Ghufron, perlu mempersiapkan sumber daya yang mampu menjawab tantangan tersebut. Mencetak mahasiswa berkarakter yang tidak sekedar menerapkan ilmu, namun memiliki manfaat kemaslahatan bagi masyarakat dengan segala kebutuhannya. “Upaya itu perlu didukung beberapa fungsi diantaranya, kemampuan berkompetisi di bidangnya, berfikir yang realis dalam memahami teknologi di berbagai industri, memiliki kreasi, komunikasi yang baik satu sama lain dan mampu berkolaborasi,” ujar Plt Rektor Universitas Tri Sakti Jakarta ini. Dijelaskan, kemampuan dimiliki mahasiswa tidak ada artinya jika tidak mampu mengembangkan diri dengan berkomunikasi satu sama lain. Sebaliknya meski dia sudah memiliki integritas tapi tidak memiliki kualitas, maka tidak akan berarti bagi industri saat ini. “Ini menjadi tantangan kita semua. Adanya globalisasi kita  dipaksa untuk bersaing. Satu sama lain harus bisa bersinergi dan berkolaborasi,  baru kita akan bisa maju secara bersama-sama,” tandasnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Kab. Semarang Ngesti Nugraha, SH yang berkesempatan hadir di acara tersebut bersama pejabat DInas Kesehatan Kabupaten Semarang dan pimpinan instansi kesehatan di Kabupaten Semarang, berharap pada momentum Dies Natalis ke 24 tersebut dapata dijadikan bagian penting dalam merefleksikan apa yang telah diperbuat selama ini. "Secara umum, UNW harus senantiasa bergerak maju serta mengukir berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik dan kemudian dipublikasikan kepada publik," ujarnya. 

“UNW merupakan PTS termuda di Jawa Tengah, dulunya kita menjalani proses dari Akbid, Akper, STIKES dan baru dua tahun ini menjadi Universitas. Kita tunjukkan komitmen dalam mendidik hingga telah memperoleh Akreditasi B,” ujar Rektor UNW, Prof Dr Subyantoro dalam sambutannya. "Dengan membangun kesadaran menjaga reputasi bagi seluruh warga perguruan tinggi adalah strategi ampuh dalam bersaing dan bersanding dengan perguruan tinggi lain," pungkasnya. 



 
 


Kembali kehalaman sebelumnya   Print