Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran mengadakan “Seminar Inter Professional Education (IPE) Sebagai Bentuk Kolaboratif di Bidang Pendidikan Kesehatan Dalam Upaya Mewujudkan Masyarakat Berbudaya Sehat,” di The Wujil Resort & Convention, Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (30/1/2020).
Seminar diikuti seluruh staf dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UNW dengan pembicara A. Fahmy Arif Tsani, S.Gz., M.Sc., RD (Tim Pengembang Program IPE Universitas Diponegoro Semarang).
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Heni Setyowati, S.Si.T., M.Kes mengatakan, kolaborasi antarbidang dan profesi tenaga kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap tenaga kesehatan. Melalui praktik kolaborasi ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan dan dapat memberikan hasil pelayanan kesehatan secara optimal.
“Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo menginisiasi kegiatan pembelajaran berbasis IPE ini yang nantinya akan diterapkan kepada mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan UNW,” ujarnya di sela-sela seminar.
Dijelaskan lebih lanjut, praktik kolaborasi tersebut perlu dituangkan ke dalam sebuah bentuk pendidikan formal berupa IPE yang dapat diartikan sebagai suatu pelaksanaan pembelajaran yang diikuti dua atau lebih profesi yang berbeda.
Tujuannya, untuk meningkatkan kolaborasi serta kualitas pelayanan dan pelaksanaannya dalam semua pembelajaran baik di tahap sarjana maupun tahap pendidikan klinik, dalam rangka menciptakan tenaga kesehatan yang profesional.
“IPE ini memiliki banyak manfaat, berbagai profesi kesehatan yang dilahirkan melalui IPE diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai profesionalitas masing-masing profesi kesehatan yang berbasis kolaborasi. Di lain sisi, IPE tidak akan berjalan lancar jika tidak didukung oleh SDM pendidik, kurikulum, fasilitas dan antusias mahasiswa di dalamnya,” jelasnya lagi.
Sedangkan maksud dan tujuan diselengarakannya seminar ini, lanjut Heni Setyowati, diantaranya meningkatkan pengetahuan tentang pengertian, pembelajaran berbasis IPE termasuk di dalamnya strategi pembelajaran berbasis IPE dalam capaian pembelajaran pada kurikulum di tiap-tiap Program Studi.
Selain itu, juga untuk meningkatkan pengetahuan tentang gambaran tata kelola program IPE sekaligus dapat menyusun konsep program berbasis IPE yang dapat diterapkan di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan UNW.
“Diharapkan para peserta kegiatan seminar IPE yakni para dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan UNW ini dapat menyusun kurikulum capaian pembelajaran untuk kemudian dapat merancang mata kuliah khusus yang mendukung program IPE ini,” tandasnya.
Rektor UNW Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum dalam kesempatan ini mengatakan, seluruh dosen UNW diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dari kegiatan seminar untuk diterapkan kepada mahasiswa baik melalui workshop maupun kegiatan proses belajar mengajar.
“Dosen di lingkungan UNW harus siap dengan segala perubahan termasuk di dalamnya penerapan IPE dalam proses pembelajaran di UNW,” ujarnya. |