UNW Melepas Ratusan Wisudawan

05 April 2018 08:48:12, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 1927x

Universitas Ngudi Waluyo (UNW) kembali menggelar wisuda ke-4 dan sumpah profesi periode April 2018 di gedung Kodam IV Diponegoro, Rabu (04/04). Kali ini UNW melepas sebanyak 315 lulusan dari berbagai prodi dipimpin Rektor Prof., Dr Subyantoro, M. Hum.  dan anggota senat.

Rektor menyampaikan pesan kepada para wisudawan bahwa semua lulusan dengan hasil memuaskan dan dari berbagai profesi kini telah selesai menjalankan studinya. Dia mengingatkan bahwa masih banyak persaingan mencari pekerjaan meski rata-rata lulusan UNW banyak yang sudah bekerja di bidang kesehatan. “Saya hanya berpesan, Anda harus tetap profesionalisme dalam bekerja setelah meninggalkan kampus ini. Anda sudah memiliki ijasah dari berbagai prodi dan ini sangat mendukung karir dalam bekerja,” ujarnya.

Menurutnya, lulusan UNW harus percaya diri karena kampus ini kini sedang menjadi pusat perhatian berbagai pihak dan sudah dipercaya kualitasnya serta senantiasa selalu menjaga almamater kampus. “Saya yakin sebagian kecil ada yang belum bekerja, tapi masih terbuka luas lapangan pekerjaan bidang kesehatan dan jangan khawatir,” pesannya.

Wakil Rektor I, Raharjo Apriyatmoko,  SKM.  M. Kes.  mengatakan, ada berbagai prodi yang diluluskan pada April ini dan berjumlah semuanya ada 315. Di antaranya dari S1 Keperawatan ada 95 lulusan, S1 Kesehatan Masyarakat 9 orang, D4 Kebidanan 60 orang, D3 Kebidanan ada 23 orang, S1 Farmasi ada 28 orang, Prodi Gizi ada delapan orang, Profesi Ners ada 91 orang dan D3 Keperawatan ada satu lulusan. “Hingga kini lulusan UNW sudah mencapai 10.2002 lulusan dan 70 persen rata-rata lulus tepat waktu dengan IPK rata-rata 3,26. Selain wisuda dan sumpah profesi kita juga melantik para alumni yang nantinya akan mengakomodir para alumni yang ada di daerah,” pungkasnya. 

Wisuda dan sumpah profesi kemarin juga dihadiri pejabat Koordinator Kopertis Wilayah VI Jateng dan Ketua Yayasan UNW Lila Kusuma Rahayu Ssi MSi, serta pejabat yayasan dan undangan, dan orangtua mahasiswa. 


 
 


Kembali kehalaman sebelumnya   Print