UNW Memberikan Yang Terbaik Dalam Penyelenggaraan NUDC 2019

Penggunaan bahasa Inggris di kalangan mahasiswa terus diupayakan untuk ditingkatkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDKTI) wil. VI . Satu cara di antaranya yakni melalui National University Debating Championship (NUDC) dan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan acara tersebut.

Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional memang menjadi sebuah keharusan di era globalisasi. Dimana dengan menguasai setidaknya Bahasa Inggris, akan memudahkan para mahasiswa dalam mencari pekerjaan. Melihat hal itu, LLDIKTI terus berturut-turut mengadakan lomba debat Bahasa Inggris yang kini diikuti oleh 40 Perguruan Tinggi.

Setiap universitas diwakili 1 team yang terdiri dari 3 orang mahasiswa. Mereka akan memperdebatkan berbagai masalah dari mulai politik hingga kebudayaan yang sedang marak akhir akhir ini.

“NUDC 2019 ini kami laksanakan selama 3 hari yakni mulai hari ini, Senin (22/04/2019) hingga Rabu (24/4/2019). NUDC diadakan pertama kali pada tahun 2008 dan tiap tahun jumlah peserta terus mengalami peningkatan,” kata Sekretaris Pelaksana Kopertis VI Jawa Tengah Amsar, SH., MM. Ia juga menyampaikan, NUDC merupakan kegiatan penting untuk terus diadakan dikarenakan akan mengasah daya saing mahasiswa dan lebih peka terhadap permasalahan bangsa.“Kami dari LLDIKTI Wil VI terus berupaya meningkatkan kualitas dari lomba ini. LLDIKTI memandang lomba ini sangat baik bagi mahasiswa selain kepekaan juga kemampuan berbahasa Inggris akan meningkat,” Ujarnya.

Amsar mengungkapkan, sekitar 9 tim akan dilombakan untuk mengikuti NUDC tingkat nasional. Ia berharap agar para peserta dapat fokus dan mengeluarkan seluruh kemampuan selama lomba tersebut berlangsung. “LLDIKTI ingin para peserta bisa menjunjung sportifitas dan nantinya kami akan kirim ikut lomba tingkat nasional. Jika lolos tingkat nasional akan direkomendasikan untuk mengikuti debat tingkat internasional,” Ungkapnya. Lomba NUDC mengakomodir penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Beberapa penilaian yang diambil oleh para juri dalam menilai peserta, satu diantaranya yakni cara penyampaian isu yang diperdebatkan. Dalam waktu lomba debat membutuhkan waktu sekitar satu jam tiga puluh menit.

Dalam sambutannya pada penutupan kegiatan NUDC 2019 di Aula UNW, Wakil Rektor I UNW, Raharjo Apriyatmoko, SKM.,M.Kes. mengucapkan terima kasih atas kepercayaan LLDIKTI  dimana telah memberikan kepercayaan UNW sebagai tuan rumah dalam lomba debat Bahasa Inggris tingkat Jawa Tengah tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa dengan persiapan yang sangat pendek, UNW telah berupaya memberikan layanan terbaik kepada para peserta mulai dari kesiapan fasilitas yang digunakan hingga layanan demi kepuasan dan kenyamanan para peserta selama mengikuti kompetisi debat tersebut.

Kembali kehalaman sebelumnya   Print