Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah "Strategi Jitu Menembus Scopus" |
25 Januari 2018 12:28:49, Submit:Romando Sipayung, Dilihat: 2076x |
Penelitian merupakan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen. Saat ini dosen tidak hanya diwajibkan untuk melakukan penelitian, tapi juga untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan. Jumlah publikasi yang terus meningkat secara signifikan menunjukkan bahwa publikasi sudah menjadi kebutuhan bagi dosen, dan merupakan salah satu indikator reputasi dan prestasi seorang dosen di perguruan tinggi. Publikasi ilmiah menjadi lebih mudah dengan adanya kemajuan teknologi. Proses yang serba online memungkinkan seorang dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya bahkan sampai pada taraf internasional. Di satu sisi, kemajuan teknologi juga sangat memungkinkan untuk mendeteksi adanya plagiasi pada karya ilmiah tertentu. Maraknya jurnal yang ada, juga semakin membuka peluang untuk melakukan publikasi. Di satu sisi, kualitas jurnal juga menentukan kualitas publikasi ilmiah seseorang. Pada Workshop yang menghadirkan Prof. Abdul Rohmah, M.Si., Apt. dan Drs. Iqmal Tahir, M.Si. dari UGM serta dihadiri oleh sekitar 183 peserta dan diselenggarakan di Aula UNW pada 25 Januari 2018 ini mengambil tema "Strategi Jitu Menembus Scopus". Dengan tema tersebut pada dasarnya UNW ingin menumbuhkan motivasi dan minat para dosen agar meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah yang dihasilkan, memberikan pelatihan cara menulis artikel yang baik dan benar serta memberikan informasi cara dan strategi untuk dapat melakukan publikasi di jurnal ilmiah bereputasi seperti Scopus. Alasan utamanya adalah jurnal ilmiah yang terbit di Scopus adalah jurnal internasional yang bereputasi. Untuk menembus Scopus itu sendiri, kredibilitas suatu jurnal ilmiah akan dilihat dan direview secara seksama sebelum akhirnya diindex sehingga karya jurnal tersebut akan memiliki reputasi yang tinggi dan berskala internasional. Hal tersebut sesuai dengan komitmen UNW untuk mewujudkan visi sebagai kampus yang bereputasi internasional. Scopus itu sendiri adalah sebuah pusat data terbesar di dunia yang diperkenalkan pada tahun 2004 dan mencakup puluhan juta literatur ilmiah yang terbit sejak puluhan tahun yang lalu sampai saat ini. Fungsi utama Scopus adalah membuat indeks literatur ilmiah untuk memberikan informasi yang akurat mengenai metadata masing-masing artikel ilmiah secara individual, termasuk di dalamnya adalah data publikasi, abstrak, referensi, dan lain sebagainya. |
|